| Desawerdibhuwana Badung

Dalam rangka menambah kwantitas dan kualitas SDM di Pemerintahan Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung, telah dibentuk panitia perekrutan Staf Desa Werdi Bhuwana, yang bertugas menjaring pelamar yang masuk guna mengisi 2 lowongan yang tersedia. Dari 9 pelamar yang masuk, 1 orang dinyatakan gugur (tidak lulus) administrasi.  Werdi Bhuwana, Dari tenggang waktu yang diberikan pihak panitia, ternyata berhasil menjaring 9 (Sembilan) pelamar. Sedangkan lowongan yang diburuhkan adalah spesialisasi informasi teknologi dan teknik sipil. Syarat pendidikan pelamar adalah minimal sarjana satu IT dan Teknik Sipil. Setelah dilaksanakan seleksi administrasi, dari sembilan (9) surat lamaran yang masuk, satu orang tidak lulus administrasi, karena syarat ijasah yang tidak sesuai kebutuhan. Pelamar yang tidak lulus adalah Ida Bagus Dikathama, Br. Denkayu Baleran, karena melampirkan syarat S1 Agama Hindu. Ketua Panitia Perekrutan Staf Desa Werdi Bhuwana, Ni Desak Nyoman Sri Utari, menjelaskan, memang benar satu orang tidak lulus administrasi. Karena pelamar bersangkutan menggunakan ijasah Sarjana Agama Hindu yang tidak dibutuhkan dalam mengisi formasi yang telah diumumkan. Jadi, dari Sembilan pelamar, maka yang berhak melanjutkan persaingan untuk testing tertulis dan praktek adalah 8 orang. Pelamar tersebut di antaranya : 1. Ida Bagus Febi Krisna, ST, Br. Denkayu Baleran 2. I Gede Agus Yoga Pratama, S.Kom, Br. Denkayu Baleran 3. I Putu Cahyadi Sadiawan, S.Kom, Br. Sayan Baleran 4. I Nyoman Gede Indrawan, ST, Br. Binong 5. Ni Made Tati, S.Kom, Br. Denkayu Delodan 6. Ni Putu Indah Yuliana, ST, Br. Sayan Delodan 7. I Wayan Miarta, S.Kom, Br. Sayan Delodan 8. Ida Ayu Ratnasari Kemenuh (Sarjana Teknik Informatika), Br. Denkayu Baleran 9. Ida Bagus Dikathama (Sarjana Agama Hindu), Br. Denkayu Baleran. Guna menetapkan kelulusan pelamar, pihak panitia mengundang tim pendamping perekrutan Staf Desa pada 2 April 2018 bertempat di ruang Rapat Kantor Perbekel. Rapat ini dipimpin langsung Perbekel Desa Werdi Bhuwama, Drs. I Wayan Kardana sebagai pembina, dimapingi Ketua Panitia Ni Desak Nyoman Sri Utari, Sekretaris Drs. I Made Rentin, AP., M.Si. dan jajaran anggota-anggotanya. Dalam rapat tersebut telah disetujui dan ditetapkan delapan pelamar bisa melanjutkan proses berikutnya untuk melakasanakan ujian tertulis dan praktek yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2018 bertempat di ruang rapat Kantor Perbekel. Perbekel Drs. I Wayan Kardana berharap kerjasamanya dengan semua pihak. Pasalnya, perekrutan ini rentan menimbulkan masalah, seandianya pelekasnaannya tidak ada sinergi dengan semua pihak. Begitu juga, pihak panitia agar benar-benar melaksanakan tugasnya dengan jujur, fair dan netral, sehingga hasilnya juga bagus dan tidak menimbulkan masalah. Sementara itu, Ni Desak Nyoman Sri Utari mengatakan, dirinya sudah punya komitmen bertugas dengan aturan yang ada. Di samping itu, semua materi yang diujikan tidak ada dari pihak panitia. “Semu naskah yang akan diujikan akan dibuat langsung dari kecamatan. Kita di panitia hanya mengawasi, memberikan usul-usul, saran sesuai bidang SDM yang dibutuhkan, yaitu sarjana IT dan Teknik Sipil,” kata Bu Desak yang juga Sekdes Werdi Bhuwana. Tambah Bu Desak, persaingan akan ketat, karena direbut oleh 8 orang, sedangkan SDM yang dibutuhkan hanya dua orang. Teknik Sipil diperebutkan oleh 3 orang dari satu orang yang dibutuhkan, sedangkan bidang IT diperebutkan lima orang dari satu formasi yang ada. (*) patra