| Desawerdibhuwana Badung

Dalam Rangka Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta masuknya orang dan barang berbahaya di Desa Werdi Bhuwana, Perbekel Desa Werdi Bhuwana I Wayan Kardana bersama tim gabungan melakukan pendataan terhadap penduduk pendatang yang berasal dari luar desa. I Wayan Kardana mengatakan tim gabungan tersebut terdiri dari Kelian Dinas, Kasatgas, Hansip ,Babinsa dan Perangkat Desa Werdi Bhuwana. Kurangnya laporan warga atau dalam hal ini tuan rumah kos mengenai penduduk pendatang, membuat aparatur Desa Werdi Bhuwana mengadakan kegiatan rutin yaitu pendataan penduduk dari luar desa. Rabu 23 Mei 2018 tim gabungan melakukan Pendataan Penduduk Pendatang didua tempat yaitu di Banjar Binong dan Banjar Sayan Baleran dengan sasaran rumah kos yang ada di masing-masing wilayah tersebut. Dalam pendataan ini didapati 92 orang dan 118 orang penduduk pendatang di Banjar Sayan Baleran yang kesemuanya tidak melengkapi dengan indentitasnya. Penduduk yang tidak memiliki identitas akan dicatat dan diberikan waktu untuk mengurus surat-surat atau identitas pribadinya. I Wayan Kardana mengatakan ”pendataan penduduk pendatang ini dilakukan untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan sehingga semua masyarakat baik penduduk desa maupun pendatang merasa aman. Jangan sampai kos-kosan yang ada di Desa Werdi Bhuwana dijadikan tempat atau sarang bagi pelaku kriminal atau terorisme, apalagi untuk saat ini Indonesia lagi dihebohkan dengan banyaknya tindakan kriminalisme dan pengeboman oleh teroris” ujarnya. I Wayan Kardana menambahkan dalam proses pendataan ini, penduduk pendatang yang terjaring tidak dikenakan biaya pungutan apapun. I Wayan Kardana juga dengan tegas memberi Himbauan kepada tuan rumah kos agar melaporkan dan mencatat apabila ada penduduk pendatang yang menetap di wilayah desa lebih dari 24 jam. Apabila ada penduduk pendatang yg tidak melengkapi indentitasnya agar dipulangkan saja untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.