<p> Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa yang dilaksanaakan di Ruang Pertemuan Kantor Desa Werdi Bhuwana. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang direncanakan oleh Perbekel Werdi Bhuwana untuk meningkatkan kualitas dalam melakukan  pelayanan  ke masyarakat dan meningkatkan kinerja tim khususnya dalam proses perencanaan dalam membangun Desa Werdi Bhuwana ke depannya.</p> <p>             Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu Senin sampai Rabu tanggal 21 sampai 23 Mei 2018, dengan 2 (dua) narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung (DPMD) yaitu Drs. Putu Gede Sridana, M.Si  selaku Kepala Bidang Dinas DPMD dengan materi Perencanaan Pembangunan Desa, RKPDesa, RPJMDesa dan dari Badan Penelitian dan Perencanaan Daeran Kabupaten Badung (BAPPEDA) yaitu I Nyoman Rusna selaku Kepala Sub. Bidang Sosial dan Budaya dengan materi Perencanaan Pembangunan Desa.</p> <p>             Dalam Kegiatan tersebut Perbekel Desa Werdi Bhuwana DRS. I Wayan Kardana mengundang dari pihak BPD Desa Werdi Bhuwana, KPMD Desa Werdi Bhuwana, dan seluruh Perangkat Desa Werdi Bhuwana. Menurut Perbekel Desa Werdi Bhuwana Kegiatan Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa sangat perlu untuk dilakukan sebagai peningkatan pemahaman Aparatur Pemerintahan Desa khususnya dari Kelian Dinas tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Desa, yang diawali dengan pelaksanaan Musyawarah Dusun dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Musyawarah Desa sehingga dalam proses pembuatan RPJMDes dan RKPDes dapat sesuai dengan Visi dan Misi Perbekel dan dapat selaras dengan keperluan dalam pembangunan fisik maupun non fisik di masing-masing wilayah yang ada di Desa Werdi Bhuwana.  “ karena sesuai pengertiannya perencanaan pembangunan desa merupakan  proses tahapan  kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan BPD dan unsur dari masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam  rangka mencapai tujuan pembangunan desa sesuai dengan permendagri 114 tahun 2014” ujar Perbekel Desa Werdi Bhuwana.</p>